Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Ini yang Paling Banyak Dicari
Untuk mendukung pengembangan ekonomi digital, dibutuhkan strategi untuk menyiapkan talenta digital. Ketersediaan talenta digital merupakan key enabler dalam pengembangan sektor digital yang terus bertumbuh seperti di industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Mohammad Rudy Salahuddin, mengatakan bahwa sampai dengan tahun 2030, Indonesia masih membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital atau 600 orang per tahun.
Rudy berpendapat jika perlu digali lebih lanjut terkait data talenta apa yang dibutuhkan, daerah mana yang membutuhkan, lalu pekerjaan apa yang kira-kira akan shortage di tahun 2030 dengan kekurangan talent dan sebagainya.
"Sehingga masyarakat untuk bisa menyiapkan diri lebih baik lagi," kata Rudy, dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference & Expo pada Kamis (4/8),
Rudy mengatakan kalau digital talent anak bangsa dapat dikuatkan dengan logic thinking, matematik, dan sebagainya. Dalam paparannya, Rudy menyebutkan beberapa skill yang dibutuhkan untuk menghadapi era digital, di antaranya:
- Product marketing
- Digital Marketing
- Software Development
- Advertising
- Human Computer Interaction
- Development Tools
- Data Storage Technologies
- Computer Networking
- Web Development
- Management Consulting