Perusahaan Amerika Serikat Bakal Marak Investasi di Sektor EBT RI

Andi M. Arief
13 Mei 2022, 21:44
Perusahaan Amerika Serikat Bakal Marak Investasi di Sektor EBT RI
KESDM
PLTS Likupang di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Sebanyak tiga perusahaan asal Amerika Serikat akan berinvestasi di dalam negeri. Investasi tersebut akan masuk ke dalam sektor energi baru terbarukan (EBT). 

Air Products and Chemicals, Inc akan menambah investasi di dalam negeri sebanyak US$ 3 miliar untuk membangun fasilitas produksi hidrogen di bendungan milik negara. Artinya, total investasi yang dilakuakan Air Products mencapai US$ 18 miliar. 

Advertisement

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan investasi akan memperkuat tema presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yakni mendorong implementasi EBT. Menurutnya, pemanfaatan hidrogen sebagai bahan baku EBT merupakan salah satu potensi yang belum dimaksimalkan. 

"Di hampir semua negara di belahan dunia sekarang, tidak akan mungkin investasi masuk (industri) hilirisasi kalau tidak ada (implementasi) energi baru terbarukan," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/5). 

Selain Air Products, Bahlil mengatakan Chevron Corporation akan melakukan investasi senilai US$ 10 miliar hingga 2032 di bidang panas bumi atau geothermal. Investasi ini akan dilakukan bersama PT Pertamina (Persero). 

Terakhir, Charge CCCV (C4V) berencana untuk membangun pabrik baterai untuk mobil listrik (EV) di dalam negeri. C4V menjadi perusahaan asing keempat yang akan mendirikan pabrik baterai setelah LG Energy Solution, Badische Anilin- und SodaFabrik (BASF), Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), dan BritishVolt. 

"Kami sudah tawarkan ke mereka. (Saya bilang) kalau tidak masuk investasi ekosistem baterai mobil (listrik di) Indonesia itu adalah salah satu perusahaan yang mungkin rugi," kata Bahlil. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement