Rambah ke Bisnis Properti, PANI Pertebal Modal Dasar Rp 2,78 T

Syahrizal Sidik
9 Maret 2022, 12:24
Rambah ke Bisnis Properti, PANI Pertebal Modal Dasar Rp 2,78 T
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Kawasan pemukiman di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022). Perusahaan jasa real estat komersial asal Inggris Jones LangSalle memprediksikan properti masih menjadi investasi unggulan di Indonesia pada 2022 dengan Return Of Investment (ROI) di atas empat persen per tahun.

Perusahaan yang bergerak di bisnis industri kemasan kaleng, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), berencana meningkatkan modal dasar perusahaan dari sebelumnya Rp 100 miliar menjadi Rp 2,78 triliun. 

Peningkatan modal dasar itu sejalan dengan rencana perseroan untuk mengakuisisi perusahaan patungan Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, PT Bangun Kosambi Sukses (BKS) senilai Rp 6,4 triliun. 

Selain meningkatkan modal dasar, perusahaan juga berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 13,12 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. 

Namun, terkait harga pelaksanaannya, perseroan masih mendiskusikan lebih lanjut. "Target rights issue berlangsung dan selesai sampai dengan kuartal 3-2022," urai pengumuman PANI, Rabu (9/3/2022). 

Rencananya, dana yang dihimpun dari rights issue akan digunakan untuk melakukan investasi dan pengembangan bisnis melalui pengambilalihan saham baru sebanyak 51% perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estate yaitu PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).

Nantinya, BKS akan mengambilalih saham baru 51% yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estate PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC). Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan. 

Manajemen PANI menjelaskan, tujuan dari rencana rights issue ini sebagai modal investasi dan pengembangan bisnis pada perusahaan real estate, sehingga perseroan akan memperoleh sumber pendapatan lainnya, mendukung pertumbuhan pendapatan, profitabilitas dan prospek usaha ke depannya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...