Lewat IPO, Mitra dan Karyawan GoTo Dapat Alokasi Saham Gotong Royong
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo bersiap melantai di bursa saham awal April mendatang. Sebagai bagian dari penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), GoTo menyiapkan program Saham Gotong Royong. Program ini memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, mitra merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap untuk mendapatkan manfaat dari IPO.
Melalui program ini, mitra pengemudi berkesempatan menjadi pemegang saham GoTo. Para mitra merchants dan konsumen terpilih juga akan mendapatkan akses prioritas pemesanan saham melalui alokasi tetap saat IPO. Seluruh karyawan tetap juga menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan.
"Ini menjadi cita-cita kami untuk memperluas manfaat IPO bagi semua stakeholders penting, yakni para mitra pengemudi, merchants, konsumen dan karyawan yang sudah berkontribusi dari awal berdiri hingga sekarang," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam konferensi pers, Selasa (15/3).
Adapun, program saham gotong royong ini dibagi menjadi beberapa jenis, yakni bagi para mitra pengemudi akan menerima langsung saham GoTo atau uang tunai atas pilihan para mitra. Saham dan uang tunai akan diberikan kepada mayoritas mitra pengemudi berdasarkan lama bergabung dan status keanggotaan aktifnya.
Sementara bagi mitra merchants, akan mendapatkan kesempatan memesan saham saat IPO melalui alokasi tetap, dan ditetapkan berdasarkan durasi bergabung sebagai mitra merchants, dan status keanggotaan aktif. Selain itu, para konsumen GoTo juga akan mendapatkan kesempatan memesan saham dengan alokasi pasti, dan ditetapkan berdasarkan loyalty konsumen di dalam goclub Gojek dan Toko Rewards di Tokopedia.
"Program ini dapat dilaksanakan setelah kami menjadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata dia.
Sebagai informasi, GoTo akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru atau 4,35% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Perusahaan patungan Gojek dan Tokopedia itu menargetkan meraup dana Rp 17,9 triliun dari IPO tersebut.
GoTo juga menawarkan saham senilai Rp 316 sampai Rp 346 kepada masyarakat. Mereka juga telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun, Perkiraan masa penawaran awal berada pada tanggal 15 sampai 21 Maret. Sedangkan, perkiraan tanggal efektif pada tanggal 25 Maret 2022. Lalu, perkiraan masa penawaran umum berada di tanggal 29 sampai 31 Maret.
GoTo menargetkan penjatahan saham pada tanggal 31 Maret. Setelah itu, perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik akan jatuh pada tanggal 1 April 2022. Terakhir, perkiraan tanggal pencatatan saham targetnya pada tanggal 4 April 2022.