Incar Dana IPO Rp 1,31 T, Ini Rencana Bisnis Teladan Prima Agro

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Maret 2022, 17:59
Incar Dana IPO Rp 1,31 T, Ini Rencana Bisnis Teladan Prima Agro
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama pada Rabu (5/8/2020) dengan penguatan tipis, setelah sejak pagi bergerak flip-flop alias berfluktuasi. Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat tipis 8,6 poin (0,17%) ke level 5.083,557.

PT Teladan Prima Agro Tbk bersiap menawarkan saham perdana ke publik alias Initial Public Offering (IPO) pada April mendatang. Setelah melantai di bursa saham, perusahaan perkebunan sawit ini berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan meningkatkan sirkularitas operasi, meningkatkan alokasi produk sampingan dan mengakuisisi perusahaan perkebunan.

Direktur Utama Teladan Prima Agro, Wishnu Wardhana memaparkan, pasca IPO perseroan akan berfokus pada tiga rencana pengembangan bisnis. Pertama, mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas. Wishnu menyebut, perseroan berkomitmen untuk berfokus dalam pengembangan perkebunan berkelanjutan dengan melakukan investasi secara progresif terhadap biogas plant sebagai sumber energi terbarukan untuk menggantikan penggunaan energi berbasis fosil.

"Di satu sisi, kelebihan energi untuk biomassa bisa menjadi tambahan pendapatan dan mengurangi biaya penggunaan energi tidak terbarukan," kata Wishnu dalam konferensi pers, Jumat (18/3).

Kedua, perseroan akan menginvestasikan untuk pembangunan pabrik minyak inti kelapa sawit atau crude palm kernel oil yang menggunakan energi baru terbarukan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah bagi perseroan.

Adapun, strategi bisnis lainnya yakni mengakuisisi perusahaan perkebunan untuk kemudian ditingkatkan produktivitasnya sesuai dengan standar yang maksimal, dan di sisi lain akuisisi ini bertujuan untuk mengurangi pembukaan lahan baru dan deforestasi.

"Perseroan juga akan menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal tahun ini sekitar Rp 200 miliar—Rp 300 miliar untuk capex non akuisisi," kata dia.

Sebelumnya, Teladan Prima Agro akan melepas sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan menawarkan harga saham berkisar antara Rp 520 sampai Rp 600 per lembarnya.  Emiten yang akan mencatatkan saham dengan kode TLDN ini menargetkan dapat meraup dana segar Rp 1,31 triliun.

Dari dana hasil IPO, sekitar 32% akan digunakan untuk belanja modal perseroan dengan rincian, sebesar 23% akan digunakan untuk belanja modal perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...