KINO Siapkan Rp 150 Miliar untuk Beli Kembali Saham
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) berencana membeli kembali sahamnya alias buyback. Perseroan menyiapkan dana maksimum Rp 150 miliar untuk menyerap paling banyak 30 miliar saham yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (21/3) hingga 20 Juni mendatang.
"Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 5.000 per lembar saham," tulis manajemen Kino Indonesia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3).
Adapun, penggunaan kas internal untuk membiayai pembelian kembali saham perseroan tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.
Manajemen KINO mengatakan, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal yang disetor, serta dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.
"Pelaksanaan rencana buyback tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan," lanjut manajemen.
Jika pembelian kembali saham dilakukan dengan dana maksimum Rp 150 miliar, maka jumlah aset perusahaan yang sebelumnya berjumlah Rp 5,32 triliun akan turun menjadi Rp 5,17 triliun. Sementara itu, ekuitas akan turun dari sebelumnya Rp 2,63 triliun menjadi Rp 2,48 triliun.