Bagi-bagi Dividen, Tesla Berencana Pecah Nilai Nominal Saham

Syahrizal Sidik
29 Maret 2022, 08:30
Bagi-bagi Dividen, Tesla Berencana Pecah Nilai Nominal Saham
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Mobil Tesla Model-3 buatan China terlihat saat acara pengiriman di pabriknya di Shanghai, China, Selasa (7/1/2020).

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Bila rencana tersebut terealisasi, ini adalah stock split kedua dilakukan oleh perusahaan setelah Agustus 2020 lalu. Pemecahan nilai nominal saham itu bertujuan agar perusahaan yang didirikan Elon Musk dapat membayar dividen kepada pemegang saham Tesla.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyatakan, Tesla akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tesla terkait aksi korporasi tersebut.

"Pemecahan nilai nominal saham bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham beredar melalui pembagian dividen saham," tulis Komisi Sekuritas dan Bursa AS, seperti dikutip CNBC International, Selasa (29/3).

Meski begitu, sampai saat ini, Tesla belum merinci lebih lanjut mengenai berapa banyak saham yang akan diterima oleh investor. Pemecahan sebelumnya pada Agustus 2020 memberi pemegang saham lima saham untuk setiap saham yang mereka miliki atau dengan rasio 1:5.

Dividen saham adalah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk tambahan saham perusahaan, bukan uang tunai. Dividen ini juga tidak mempengaruhi nilai perusahaan. 

Pada perdagangan awal pekan ini, harga saham Tesla di Bursa Nasdaq terpantau naik 8,03% ke level US$ 1.090,84 setiap saham atau setara Rp 15,61 juta per saham dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 1,04 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...