Bank BTN Bantah Kabar Mau Akuisisi Bank Victoria Syariah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), membantah rencana akuisisi anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) yakni PT Bank Victoria Syariah.
"Sampai dengan saat ini, belum terdapat rencana dan pembahasan terkait akuisisi anak usaha BVIC yaitu PT Bank Victoria Syariah oleh Bank BTN," tulis manajemen Bank BTN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (11/4).
Manajemen juga menegaskan, hingga saat ini belum ada informasi atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi keberlangsungan operasional dan mempengaruhi harga saham perseroan.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bank Victoria mendekati BTN karena mengetahui rencana perseroan untuk memisahkan unit usaha syariah menjadi bank umum syariah. Dalam keterbukaan informasi awal April lalu, Bank Victoria telah menyampaikan rencana bisnis untuk mendivestasi anak usaha miliknya.
Manajemen Bank Victoria menyatakan bahwa, Bank Victoria tengah dalam proses penjajakan dengan beberapa calon investor untuk rencana divestasi anak perusahaan. Adapun, rencana tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk meningkatkan permodalan dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun di akhir 2022.
"Bank berkomitmen melakukan peningkatan modal dengan langkah-langkah diantaranya secara organik dengan membukukan laba bersih, maupun anorganik, yakni melalui divestasi anak perusahaan serta melalui penambahan modal (right issue), serta pencarian strategic partner," tulis manajemen Bank Victoria dalam keterbukaan informasi.
Manajemen juga menyatakan, perseroan tengah melakukan penjajakan dengan beberapa calon investor, namun informasi sehubungan dengan investor-investor tersebut belum dapat diungkapkan kepada publik.
"Belum ada kejadian penting lain yang harus dilaporkan, yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan juga dapat mempengaruhi harga saham," ujar manajemen.
Sebelumnya, Bank Victoria Syariah juga dikabarkan akan diakuisisi oleh startup teknologi finansial Amartha. Pihak Amartha tak menampik maupun membenarkan isu tersebut. PR Manager Amartha Shiva Vinneza mengatakan, saat ini perusahaan hanya berfokus pada percepatan penyaluran modal bagi perempuan pengusaha mikro.
"Kami akan terus mencari peluang dan jalan yang potensial untuk mendukung upaya pengembangan bisnis kami," ujar Shiva kepada Katadata.co.id, Jumat (1/4).