Akulaku Silvrr Gencar Borong Saham Bank Neo Jelang Rights Issue
Pemegang saham pengendali PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Akulaku Silvrr Indonesia gencar menambah porsi kepemilikan sahamnya.
Terbaru, berdasarkan pengumuman yang disampaikan Direktur PT Ficomindo Buana Register, Jimmi Maulana Sidik selaku biro administrasi efek pada 11 April 2022, Akulaku membeli sebanyak 1,12 juta saham Bank Neo Commerce.
Meski tidak menyebutkan harga pelaksanaan pembelian saham tersebut, saat ini Akulaku tercatat menguasai sebanyak 2,40 miliar saham atau setara 25,47% saham dari sebelumnya sebanyak 2,39 miliar saham atau setara 25,46%.
Bila dilihat sejak awal bulan ini, Akulaku beberapa kali melakukan pembelian saham. Pada 8 April, perusahaan juga tercatat melakukan pembelian sebanyak 3,36 juta saham. Kemudian, pada 7 April 2022 lalu, Akulaku juga menambah pundi-pundi kepemilikan sahamnya sebanyak 1,67 juta saham.
Selanjutnya, pada 6 April 2022, manajemen Akulaku juga membeli sebanyak 1,2 juta saham BBYB, sehingga porsi kepemilikan sahamnya naik menjadi 25,41%.
Seperti diketahui, Bank Neo Commerce berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Selasa (22/3).