Bisnis Data dan Indihome Topang Laba Telkom Naik 19% jadi Rp24,76 T

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 April 2022, 12:09
Laba Bersih Telkom Naik 19% jadi Rp 24,76 Triliun di 2021
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom Indonesia

Menutup tahun 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19% menjadi Rp 24,76 triliun dari perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 20,80 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, meningkatnya perolehan laba bersih turut didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan yang mencapai Rp 143,21 triliun pada 2021 atau naik 4,9% dari Rp 136,46 triliun pada tahun sebelumnya. 

Pendapatan data seluler dan Indihome menjadi kontributor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan tahun lalu. Adapun, pendapatan data seluler tercatat sebesar Rp 64,50 triliun atau naik 8,39% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 59,50 triliun, sementara pendapatan Indihome menyumbang sebesar Rp 26,32 triliun atau naik 18,50% dari sebelumnya sebesar Rp 22,21 triliun.

Kemudian, pendapatan telepon perseroan di 2021 mencapai Rp 16,46 triliun, pendapatan di segmen jaringan sebesar Rp 1,88 triliun dan pendapatan dari layanan lainnya menyumbang sebesar Rp 6,11 triliun.

Perseroan juga membukukan kenaikan beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar 10,2% menjadi Rp 38,13 triliun dari Rp 34,59 triliun pada 2020. Sedangkan, beban penyusutan dan amortisasi tercatat sebesar Rp 31,82 triliun pada 2021, atau naik 10,1% dari Rp 28,89 triliun pada 2020.

Total aset hingga akhir Desember 2021 mencapai Rp 277,2 triliun, meningkat 12,2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 246,94 triliun. Peningkatan utamanya didorong oleh peningkatan kas & setara kas sebesar 86,07% menjadi Rp 38,31 triliun dari sebelumnya Rp 20,58 triliun di 2020.

Di samping itu, TLKM mencatat total liabilitas sebesar Rp 131,78 triliun, naik dari sebelumnya Rp 126,05 triliun pada 2020. Dengan rincian, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 69,13 triliun dan jangka panjang Rp 62,65 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan naik dari sebelumnya Rp 120,88 triliun menjadi Rp 145,39 triliun pada 2021.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...