Terus Merugi, Grup Lippo Hengkang dari Bisnis Data Center

Syahrizal Sidik
22 April 2022, 14:56
Terus Merugi, Grup Lippo Hengkang dari Bisnis Data Center
Alibaba
Pusat data atau data center

Grup Lippo melalui entitas perusahaanya, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan melepas bisnis yang bergerak di bisnis data center.

Guna memuluskan rencana aksi korporasi ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Senin, 25 April 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, MLPT akan menjual sebanyak 65% kepemiilkan sahamnya di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) kepada ECX Europe dan ECX Asia atau setara 281.535.000 saham.

Rinciannya, sebanyak 281.525.000 saham akan dibeli oleh EXC Europe dan 10.000 saham akan dibeli ECX Asia. Penjualan saham tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pengendalian atas GTN dari perseroan kepada ECX Europe.

Adapun, nilai transaksi penjualan tersebut senilai US$ 24,44 juta atau sekitar Rp 349,49 miliar termasuk penjualan aset tanah US$ 12 juta atau sekitar Rp 171,50 miliar. Sehingga, keseluruhan transaksinya mencapai us$ 36,44 juta atau setara Rp 521,39 miliar.

"Dengan melepaskan saham GTN, perseroan tidak lagi memiliki bisnis data center dan akan kehilangan potensi pendapatan di bidang data center," ungkap manajemen Multipolar Technology, dikutip Jumat (22/4).

Meski demikian, manajemen MLPT menegaskan tidak akan mengubah kegiatan usahanya. Penjualan itu juga dilatarbelakangi kinerja keuangan GTN yang selama lima tahun terkahir terus merugi.

Adapun, yang bertindak sebagai pembeli saham GTN adlaah ECX Europe, perusahaan pengembang dan operator data center global asal Belanda yang saat ini mengoperasikan kurang lebih 40 data center yang mengendalikan kapasitas lebih dari 300 MW.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...