Krakatau Steel Tambah Kapasitas Produksi 3 Juta Ton Hingga 2027

Andi M. Arief
13 Mei 2022, 21:26
Krakatau Steel Tambah Kemampuan Produksi 3 Juta Ton Hingga 2027
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Krakatau Steel Tbk akan menambah kapasitas produksi baja sebanyak 3 juta ton per tahun hingga 2027. Secara rinci, emiten industri baja berkode KRAS ini akan menambah kemampuan produksi baja canai panas (HRC) sebanyak 2,5 juta ton per tahun  dalam 5 tahun ke depan dan baja canai dingin (CRC) hingga 1,1 juta ton per tahun pada akhir 2024. 

Direktur Utama KRAS Silmy Karim mengatakan rencana tersebut dapat berjalan jika KRAS berhasil meningkatkan pemilikan di PT Krakatau Posco menjadi 50%. Saat ini, pemilikan KRAS di perusahaan patungan antara KRAS dan Pohang Iron and Steel Company (POSCO) adalah 30%. 

Advertisement

"Setelah proses (pembelian saham Krakatau Posco) ini, kami punya perencanaan investasi cold rolling mill kedua, lalu peningkatan (kapasitas) hot stell mill 2," kata Silmy di Jakarta. 

Silmy menyampaikan penambahan kapasitas akan dilakukan pada awal 2024, sedangkan pengoperasian cold rolling mill 2 ditargetkan pada akhir kuartal IV-2024. Investasi pembangunan Cold Rolling Mill (CRM) 2 ini ditaksir mencapai US$ 700 juta.

Saat ini, kapasitas produksi terpasang CRC KRAS sekitar 800.000 ton per tahun. Artinya, pembangunan CRM 2 membuat kapasitas produksi terpasang CRC KRAS mencapai 2 juta ton per tahun.  

Krakatau Steel
Krakatau Steel (Agung Samosir|KATADATA)

Silmy mengatakan penambahan kapasitas produksi terpasang tersebut akan meningkatkan penjualan baja KRAS ke sektor otomotif. Pada 2019, penjualan baja KRAS ke sektor otomotif sekitar 350.000 ton. 

"(Produksi baja ke sektor otomotif) itu melalui PT Krakatau Nippon Steel Synergy sejak 2018. (Penjualan CRC itu) ke mobil sejuta umat," kata Silmy. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement