Saham GoTo Dipantau Otoritas Bursa, Ini Kata Manajemen

Syahrizal Sidik
19 Mei 2022, 13:27
Saham GoTo Dipantau Otoritas Bursa, Ini Kata Manajemen
Dokumentasi GOTO
GoTo melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun

Manajemen perusahaan teknologi, PT  GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan penjelasan mengenai pengumuman pergerakan harga saham perusahaan yang bergerak di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada 13 Mei lalu.

Merujuk pengumuman otoritas bursa, saham GoTo mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan. Meski begitu, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Advertisement

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GOTO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap manajemen BEI, dikutip Kamis (19/5).

BEI juga mengimbau agar investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya; mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Kemudian,  mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham GOTO bergerak naik 12,90% ke level Rp 280 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,52 triliun. Bila dilihat dalam sebulan terakhir, harga saham GOTO bergerak melemah 26,70% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 331,62 triliun.

Sekretaris Perusahaan GoTo, R.A Koesoemohadiani menjelaskan, mengenai status UMA tersebut, perusahaan telah menyampaikan laporan mengenai stabilisasi harga saham perusahaan dalam kurun waktu 11 April sampai dengan 27 April 2022.

Koesoemohadiani menyampaikan, sampai dengan saat ini, tidak ada informasi/fakta/kejadian lainnya yang sifatnya material terkait dengan perseroan atau kondisi perseroan yang dapat mempengaruhi nilai saham, kelangsungan usaha, serta keputusan pemodal yang belum diungkapkan kepada publik oleh perseroan atau belum menjadi informasi yang sudah tersedia di publik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement