Waskita Akan Garap Proyek Jalan di Sudan Selatan Senilai Rp 21 Triliun

Syahrizal Sidik
25 Mei 2022, 16:18
Waskita Akan Garap Proyek Jalan di Sudan Selatan Senilai Rp 21 Triliun
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
PT Waskita Karya Tbk

Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sedang dalam tahap finalisasi untuk mengerjakan proyek infrastruktur jalan nasional di Sudan Selatan. Nilai proyek tersebut ditaksir mencapai Rp 21 triliun sampai dengan Rp 25 triliun yang akan dikerjakan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun.

Direktur Operasi III Waskita Karya, Gunadi mengatakan, delegasi dari Sudan Selatan akan datang ke Indonesia untuk finalisasi proyek tersebut. Sehingga, proyek ini dapat mulai berjalan mulai Juni 2022 dengan panjang jalan 1.000 kilometer. 

Advertisement

Pendanaan proyek jalan tersebut bersumber dari Pemerintah Sudan Selatan, negara yang baru merdeka dari Sudan Utara yang menjual minyak mentah kepada PT Pertamina (Persero). Kemudian, dananya disimpan ke escrow account yang dibayarkan ke Waskita. “Waskita dapatnya dari Pertamina, dari transaksi penjualan minyak,” katanya di Jakarta, Rabu (25/5). 

Gunadi mengatakan, jika proyek ini berjalan, Waskita kian meningkatkan perannya di kancah internasional. Sebelumnya, emiten bersandi WSKT ini sudah berpengalaman membangun berbagai proyek infrastruktur di Timur Tengah sejak 2006 lalu, antara lain pembangunan jalan di bandara Jeddah, Arab Saudi dan sebagian proyek di Masjidil Haram.

Selain itu, tahun ini perusahaan juga akan mengerjaan proyek jalan di Timor Leste dengan nilai proyek ditaksir mencapai Rp 500 miliar. Untuk proyek di dalam negeri, perusahaan akan mengincar berbagai proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti proyek bendungan, jalan dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, KKP dan proyek di Ibu Kota Negara (IKN).

Pada tahun ini, perusahaan menargetkan akan memperoleh kontrak baru senilai Rp 30 triliun. Rinciannya, proyek itu terdiri dari 70% dari pemerintah dan BUMN. Kemudian, 30% dari proyek swasta dan pengembangan bisnis.

Baru-baru ini, Waskita juga memperoleh pendanaan (good funds) senilai Rp3,28 triliun melalui penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan pemerintah. Dana tersebut akan digunakan untuk refinancing serta sebagai modal kerja proyek tol Kayu Agung–Palembang–Betung. Obligasi dan sukuk tersebut juga telah dicatatkan di BEI pada 13 Mei 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement