Triniti Land Kantongi Restu Rights Issue, Bidik Dana Rp 133 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
2 Juni 2022, 11:13
Triniti Land Rights Issue 147 Juta Saham, Bidik Dana Rp 133 Miliar
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berencana menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penambahan modal perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang dilaksanakan pada 27 Mei lalu.

Berdasarkan prospektus yang dirilis, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 147,79 juta saham baru atau 3,09% dari modal disetor setelah pelaksanaan rights issue. Perseroan akan menerbitkan saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 900 per saham, sehingga dana yang ditargetkan dari pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp 133,01 miliar.

"Rights issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis kami untuk menaikkan pendapatan, bottom line dan shareholder value para pemegang saham," kata Presiden Direktur TRIN Ishak Chandra dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/6).

Dalam pelaksanaan rights issue ini, setiap pemegang 30 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai satu HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Sementara itu, dalam hal terdapat pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang diperolehnya tersebut dalam PUT I, maka kepemilikan sahamnya dapat terdilusi sebesar maksimum 3,85%. 

Pelaksanaan rights issue ini juga disertai dengan penerbitan Waran Seri II 147,79 juta waran dengan harga pelaksanaan Rp 1.100 per saham. Adapun, Waran Seri II diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya. 

PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan akan mengalihkan sebagian haknya dalam PUT I kepada Muhammad Kemal Dinata, Drs. Mawardi, Paryan, Jumino, Nadya Raisya Setia Murti, dan PT Manggarai Anugerah Semesta.

"Pihak-pihak tersebut akan mengambil sebagian hak KDI dan III dengan cara pembayaran dalam bentuk lain selain uang (inbreng)," tulis manajemen TRIN.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...