Habco Trans Maritima Tawarkan Harga Awal IPO Rp 150—Rp 250 per Saham
PT Habco Trans Maritima Tbk berencana melantai di bursa dengan kode HATM pada akhir Juli mendatang. Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,22 miliar saham atau setara 17,89% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menawarkan harga Rp 150 hingga Rp 250 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan mengincar dana sebesar Rp 305 miliar.
Perseroan juga mengadakan program alokasi saham pegawai atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 6,10 juta saham.
Bersamaan dengan itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan utang konversi senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudra Sejahtera Investama (PT SSI) yang akan dilaksanakan bersamaan dengan IPO.
Perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan. Perseroan menjelaskan bahwa armada kapal yang akan diberli berupa bulk carrier supramax dengan kapasitas 53,000—57,000 DWT.
"Dalam hal terdapat dana hasil IPO yang belum direalisasikan dikarenakan belum terpakai, perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, namun jika terdapat sisa maka akan dipergunakan untuk tambahan modal kerja," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Rabu (29/6).
Perseroan telah memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (29/6) dan akan berlangsung hingga 1 Juli 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 12 Juli. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 14 Juli hingga 19 Juli 2022.
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 19 Juli, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 20 Juli dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 21 Juli 2022. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Habco Trans Maritima adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Habco Primatama, yang telah terlibat dalam perluasan dan pengembangan logistik kelautan Indonesia sejak tahun 1991.
Perseroan saat ini menjalankan satu kegiatan usaha utama yakni, angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus seperti angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun, bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, LPG, LNG dan CNG, ikan dan sejenisnya.
Sementara kegiatan usaha penunjang yang dijalani perseroan di antaranya, usaha pengangkutan barang umum melalui laut dengan menggunakan kapal laut, baik antar pelabuhan dalam negeri maupun pelabuhan luar negeri dengan melayari trayek secara tetap dan teratur (liner) dengan berjadwal, atau trayek tidak tetap dan tidak teratur (tramper).
Kemudian, menjalankan usaha pengangkutan barang melalui laut pada pelabuhan-pelabuhan yang belum memiliki fasilitas lengkap, dengan menggunakan angkutan perairan pelabuhan sebagai penghubung dari dermaga ke kapal atau sebaliknya.