Anak Usaha Grup Bakrie Akan Melantai di Bursa Akhir Tahun Ini

Perusahaan Grup Bakrie yang memproduksi bus listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir tahun ini.
“Insya Allah kami akan dapat melaksanakan IPO VKTR di akhir tahun 2022. Dengan langkah ini, diharapkan valuasi VKTR bisa tumbuh pesat dan potensi pengembangan perusahaan ini menjadi terbuka lebih luas lagi,” kata Direktur Utama dan CEO PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, dalam keterangan resmi dikutip Jumat (22/7).
Anindya menambahkan, saat ini BNBR, melalui VKTR Teknologi Mobilitas semakin fokus dengan proyek elektrifikasi transportasi dengan mengembangkan bus listrik untuk sarana transportasi publik.
Di awal tahun ini, sebanyak 30 unit bus listrik dari BYD - VKTR telah beroperasi di Jakarta sebagai bagian dari armada operasional TransJakarta. VKTR juga tengah memacu kerja sama dengan banyak pihak, sebagai salah satu strategi perseroan untuk membangun ekosistem industri elektrifikasi yang lengkap dan kuat dari hulu hingga hilir.
Selain dengan BYD Auto dan perusahaan karoseri lokal Tri Sakti, melalui VKTR, Grup Bakrie juga telah berinvestasi dan bekerjasama dengan perusahaan teknologi retrofit dan heavy mobility dari Inggris Equipmake dan produsen baterai ramah lingkungan, BritishVolt.
"VKTR juga baru-baru ini telah menandatangani kesepakatan dengan beberapa perusahaan pem asok bahan baku baterai, termasuk perusahaan daerah," jelas Anindya Bakrie.
Dalam perkembangannya, anak usaha BNBR ini juga bakal menyiapkan sebanyak 260 unit bus listrik di wilayah operasi Bandung Raya, Jawa Barat. Inisiasi kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara VKTR dengan PT Jasa Sarana, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Nantinya, bus listrik VKTR diharapkan dapat mengonversi mengonversi mesin bensin angkot yang saat ini mendominasi di wilayah Bandung Raya.
“Kerja sama ini nantinya termasuk penyelenggaraan studi kelayakan, pengumpulan data, pengadaan sarana bus listrik, dan infrastruktur kelistrikan yang terkait dengan elektrifikasi bus, dan potensi lainnya yang dapat disinergikan dan dikerjasamakan,” kata Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono, Jumat (17/6) dalam keterangan resmi.