IHSG Ditutup Melemah 0,41%, Saham Bukalapak dan GoTo Jadi Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (25/7), dengan penurunan sebesar 0,41% ke level 6.858.
Analis Bahana Sekuritas Dimas Wahyu menilai, pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini dibayangi kejatuhan bursa Wall Street, Amerika Serikat, terutama indeks Nasdaq yang turun paling dalam sebesar 1,87%. "Nasdaq Composite mengalami tekanan paling dalam selaras dengan pelemahan saham-saham teknologi," kata Dimas, Senin (25/7).
Saham emiten teknologi di Nasdaq mengalami tekanan setelah kinerja keuangan yang dirilis Snapchat di kuartal kedua mengecewakan dan menyebabkan harga sahamnya anjlok 40%. Selain itu, pendapatan Twitter senilai US$ 1,18 miliar juga di bawah konsensus pasar sebesar US$ 1,3 miliar yang menyebabkan harga sahamnya merosot 8% pada akhir pekan lalu. Sedangkan, untuk sentimen dari dalam negeri, investor masih menanti rilis data laporan keuangan kuartal kedua tahun ini.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,26 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,32 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.272.477 kali. Sebanyak 280 saham bergerak melemah, 238 saham lainnya menguat dan 162 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 9.058 triliun.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa-bursa di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 terkoreksi 0,77%, Hang Seng terkoreksi 0,22%, Shanghai Composite terkoreksi 0,60%, Indonesia Composite terkoreksi 0,41%, dan Indonesia LQ45 terkoreksi 0,71%. Namun, Straits Times bertahan di zona hijau, naik 0,04%.
Selanjutnya, indeks sektoral seluruh sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi turun 3,25%. Adapun saham-saham di sektor teknologi yang turun yakni PT Wir Asia Tbk (WIRG) yang turun 5,69% atau 35 poin menjadi Rp 580 per saham, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terkoreksi 5,10% atau 100 poin menjadi Rp 1.860 per saham, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang terkoreksi 4,73% atau 14 poin menjadi Rp 282 per saham.
Sektor lain yang juga terkoreksi yakni, sektor primer terkoreksi 0,02%, sektor industri primer terkoreksi 0,43%, sektor kesehatan terkoreksi 0,45%, sektor keuangan terkoreksi 0,60%, dan sektor transportasi terkoreksi 1,91%. Sedangkan, sektor yang naik yakni sektor energi naik 0,95%, sektor infrastruktur naik 0,67%, sektor industri naik 0,46%, sektor non primer naik 0,15%, dan sektor properti 0,19%.
Berikut deretan lima saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:
1. PT Asuransi harta Aman Pratama Tbk (AHAP) 32,32%
2. PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) 20,83%
3. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) 24,83%
4. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) 18,87%
5. PT Mega Menunggal Property Tbk (MMLP) 19,82%
Berikut deretan lima saham yang masuk jajaran top losers hari ini:
1. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) -6,99%
2. PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) -6,98%
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -5,10%
4. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,73%
5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,60%