Bank Mandiri Dikabarkan Mau Akuisisi Bank Prima Master

Syahrizal Sidik
9 Agustus 2022, 11:42
Bank Mandiri Dikabarkan Mau Akuisisi Bank Prima Master
Dokumentasi Bank Mandiri
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Emiten bank BUMN, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dikabarkan mau mengakuisisi PT Bank Prima Master.

Kabar akuisisi ini mengemuka menurut laporan DealStreetAsia dari beberapa sumber yang mengetahui mengenai rencana strategis tersebut.

Bank Mandiri, disebut-sebut sedang dalam tahapan pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana akuisisi namun, belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Dalam laporan DealStreetAsia disebutkan, selain Bank Mandiri, perusahaan fintech China Jianpu Technology juga berada dalam diskusi tahap awal yang terpisah untuk mengakuisisi saham minoritas di Bank Prima Master.

"Jianpu masih dipahami dalam pembicaraan, diskusi dengan Bank Mandiri dikatakan bergerak lebih cepat," menurut sumber, dikutip Selasa (9/8).

Bank Prima Master juga dapat mengumumkan rights issue jika kesepakatan ini terwujud. Hanya saja, sampai laporan tersebut ditayangkan, pihak Jianpu maupun Bank Prima Master menolak berkomentar.

Dari sisi kinerja, sampai dengan enam bulan pertama ini, Bank Mandiri mengantongi laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun. Laba bersih tersebut tercatat meningkat sebesar 61,7% secara tahunan. Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh perolehan marjin bunga bersih perusahaan yang secara konsolidasi yang mencapai 5,37% di kuartal II 2022, naik 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03% pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.

Sementara itu, Bank Prima Master, didirikan pada tahun 1989, menghadapi tenggat waktu akhir tahun untuk meningkatkan modal inti menjadi Rp 3 triliun sesuai persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut situs webnya, modal intinya mencapai sekitar Rp 282,82 miliar pada Maret 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...