Penjualan Batu Bara Melesat, Indo Tambangraya Raup Untung Rp 6,7 T

Patricia Yashinta Desy Abigail
12 Agustus 2022, 14:00
Penjualan Batu Bara Melesat, Indo Tambangraya Raup Untung Rp 6,7 T
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Ilustrasi aktivitas bongkar muat batu bara

Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. membukukan laba bersih pada semester pertama senilai US$ 460,82 juta atau setara Rp 6,76 triliun dengan rata-rata kurs Rp 14.682 per dolar AS. Laba bersih itu mengalami kenaikan sebesar 291,43% dari periode sebelumnya senilai US$117,62 juta yang setara Rp 1,78 triliun.  

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, keuntungan bersumber dari pendapatan sebesar US$1,42 miliar (Rp 20,89 triliun) atau tumbuh 110,19% dari periode sebelumnya, yakni sebesar US$676,30 juta (Rp 9,93 triliun). 

Pendapatan terbesar emiten berkode saham ITMG ini masih kontribusi oleh batu bara sebesar US$ 1,37 miliar (Rp 20,87 triliun) atau naik 111,84% dari tahun sebelumnya US$ 643,66 juta (Rp 9,85 triliun).  Selain itu, pendapatan dari jasa pihak ketiga U$ 1 juta (Rp 14,80 miliar) atau turun 12,04% dari sebelumnya US$ 1,14 juta (Rp 16,83 miliar). 

Bersamaan dengan perolehan pendapatan, perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatan di semester I yakni US$ 672,38 juta (Rp 9,88 triliun) atau naik 49,76% dari periode sebelumnya US$ 448,95 juta (Rp 6,59 triliun). Beban tersebut karena adanya biaya penambangan yang dibukukan perseroan sebesar Rp 2,90 triliun atau naik 9,28% dari periode sebelumnya Rp 2,65 triliun. 

Indikator
Semester I 2022
Semester I 2021
Perubahan
Pendapatan
Rp 20,89 triliun
Rp 9,93 triliun
111,84%
Laba bersih
Rp 6,76 triliun
Rp 1,78 triliun 
291,43%
Aset 
Rp 28,98 triliun
Rp 24,47 triliun (31 Desember)
4,51%
Liabilitas
Rp 7,22 triliun
Rp 6,82 triliun (31 Desember)
5,84% 
Ekuitas 
Rp 21,77 triliun
Rp 17,64 triliun (31 Desember)
4,13%

 

 Data diolah penulis. Sumber: Laporan keuangan ITMG 

 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...