Merah Putih Fund Kantongi Izin OJK, Siap Himpun Dana Awal Rp 4,46 T

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Agustus 2022, 15:15
Merah Putih Fund Kantongi Izin OJK, Siap Himpun Dana Awal Rp 4,46 T
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Petugas memindai mata Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Ketua Tim Kerja BUMN Startup Day Fina Silmi Febriyani (kedua kiri) pada Peluncuran BUMN Startup Day 2022 di Kementerian BUMN, Jakarta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan venture capital Merah Putih Fund telah mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahap awal, Merah Putih Fund menargetkan hasil penggalangan dana sebesar U$ 300 juta atau sebesar Rp 4,46 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.882 per dolar AS.

“Kita mau bikin U$ 300 juta untuk dasarnya, nah ini bisa bersama tapi yang tak boleh benang merahnya dulu, founder-nya harus orang Indonesia, perusahaannya beroperasi di Indonesia, kalau nanti go public juga harus di Indonesia,” kata Erick kepada awak media di Kementerian BUMN, Selasa (23/8). 

Erick juga menegaskan agar BUMN tidak lagi membuat modal ventura sendiri-sendiri. Dengan adanya Merah Putih Fund, adanya terjalin hubungan kolaborasi dengan pihak swasta dengan BUMN. 

Untuk itu, BUMN telah mengambil keputusan strategis masuk ke ekosistem startup dengan membentuk anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang modal ventura. Hal ini tak lain karena BUMN menyadari startup sebagai aktor penting ekonomi masa depan.

“Kita punya yang namanya venture capital, ada 5 sekarang yang sudah berinvestasi di 136 startup. Karena ekosistem kita harus semakin bagus,” tambah Erick.

Ketua Project Management Officer  Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengatakan, target first close mencapai US$ 300 juta. Namun, dirinya berharap target dari jumlah first close tersebut terkumpul pada kuartal pertam dan kuartal kedua. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...