Tekan Emisi Karbon, Bukit Asam Pangkas Penggunaan 7 Juta Liter Diesel
Emiten pertambangan BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e. Dari strategi tersebut, perseroan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 47,7 miliar per tahun.
Adapun, Eco-Mechanized Mining (e-MM) merupakan program konversi alat-alat pertambangan berbahan bakar minyak menjadi berbasis listrik. Alat-alat pertambangan tersebut mulai dari untuk proses penggalian, transportasi, dan peralatan pendukung lainnya.
“Perseroan terus menjalankan transformasi untuk menjadi perusahaan energi dan kimia yang peduli lingkungan,”kata Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie, dalam keterangan resmi, Jumat (2/9).
Selain Eco-Mechanized Mining, perseroan juga melakukan program E-Mining Reporting System. Program tersebut merupakan program yang berkaitan dengan pelaporan online dan real time untuk operasional pertambangan. Sistem berbasis online ini bisa diakses melalui aplikasi CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application), menggantikan sistem pelaporan manual.
"Berkat program ini, PTBA dapat menghemat konsumsi BBM (diesel) sebanyak 1,2 juta liter per tahun dan menekan emisi karbon hingga 1.677 tCO2e per tahun. Program ini mampu menciptakan penghematan hingga Rp 10,78 miliar per tahun," katanya.
Dikatakan, total efisiensi yang dihasilkan program e-MM dan E-Mining Reporting mencapai Rp 58,48 miliar. Elektrifikasi dan digitalisasi pertambangan juga merupakan langkah PTBA untuk mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
