Vale Garap Mega Proyek Rp 118 Triliun di Sulawesi, Ini Rinciannya

 Zahwa Madjid
14 September 2022, 19:46
Vale Garap Mega Proyek Rp 118 Triliun di Sulawesi, Ini Rinciannya
Dok. PT Vale Indonesia
Proses penandatangan Heads of Agreement (HoA) PT Vale Indonesia dan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou) untuk mengembangkan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Selasa (13/09/2022).

Emiten produsen komoditas nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), memaparkan proyek dengan total investasi US$ 8 miliar yang tengah dikerjakannya. Tak hanya sendiri, Vale Indonesia mengajak para rekan dalam proyek tersebut.

“Tiga proyek pengembangan PT Vale dengan nilai investasi total US$ 8 miliar ini akan kami eksekusi bersama dengan partner,” kata Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer PT Vale Indonesia Tbk, dalam paparan publik, Rabu (14/9). 

Proyek tersebut akan antara lain proyek Bahodopi, Sorowako Limonite, dan Pomalaa. Proyek Bahodopi dengan investasi sebesar US$ 2,5 miliar akan dialokasikan untuk tambang dan pabrik.

Kapasitas produksi dari proyek ini diperkirakan mencapai 73 kilo ton nikel dalam feronikel, ditargetkan mulai dieksekusi tahun ini dan selesai pada tahun 2025.

Proyek ini digarap perseroan bersama Taiyuan Iron & Steel (Group) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) setelah penandatanganan perjanjian yang dilakukan para pihak pada 6 September 2022. 

Para pihak akan membentuk usaha patungan (joint venture) untuk mengembangkan fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...