Antam Finalisasi Pembentukan JV dengan LG Terkait Baterai Listrik

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 September 2022, 14:26
Antam Finalisasi Pembentukan JV dengan LG Terkait Baterai Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Aneka Tambang Tbk akan membentuk perusahaan patungan dengan LG beserta konsorsium mengembangkan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Emiten pertambangan BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyampaikan masih dalam tahap finalisasi terkait kerja sama pendirian perusahaan patungan (joint venture) dengan LG Energy Solution terkait pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air. 

Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok Robert Silaban mengatakan, selain dengan LG, perseroan sedang mempersiapkan join venture agreement dengan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd atau CBL terkait hilirisasi baterai kendaraan listrik.

Advertisement

Dalam kerja sama dengan kedua mitranya itu, Antam akan terlibat dari sisi pertambangan nikel di Maluku Utara dengan kapasitas serapan 16 juta ton nikel ore. "Kedua partner ini akan melakukan hilirisasi sampai dengan battery recycle Antam," katanya dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9).

Nantinya, Antam akan membuat skema dan pihaknya akan melakukan divestasi kurang lebih 49% nikel  kepada pihak partner, namun masih menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 51% saham. "Ini peranan penting untuk kontrol operasi nikel ore kita di Maluku Utara," katanya.

Dirinya juga berharap, kerja sama Antam dengan LG dapat dilaksanakan tahun ini. Sedangkan, joint venture harus menunggu terlebih dulu sebab ada beberapa hal yang harus diselesaikan. LG Energy Solution akan berinvestasi senilai US$ 300 juta pada perusahaan patungan tersebut. Adapun, kapasitas produksi tambang nikel tersebut ditaksir mencapai 16 juta metrik ton per tahun.

Joint venture pertambangan nikel tersebut masuk dalam rencana investasi ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di dalam negeri senilai US$ 9,8 miliar. Saat ini, investasi yang dipastikan akan terealisasi baru senilai US$ 7,1 miliar dengan pembangunan pabrik baterai terintegrasi di Kawasan Industri (KI) Batang.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement