Grup Salim Akan Serap Rights Issue Bank Ina Rp 1,28 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 September 2022, 21:43
Grup Salim Akan Serap Rights Issue Bank Ina Rp 1,28 Triliun
Website Bank Ina Perdana
Grup Salim Akan Serap Rights Issue Bank Ina Rp 1,28 Triliun

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam aksi korporasi ini, Bank Ina membidik perolehan dana senilai Rp 1,24 triliun untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun.

Perseroan akan menerbitkan 296,85 juta lembar saham baru atau 4,76% dari total saham yang ditempatkan. "Perolehan dana rights issue tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan untuk memenuhi modal inti minimum," tulis manajemen Bank Ina, Kamis (22/9).

Dalam prospektus perusahaan, Grup Salim, melalui PT Indolife Pensiontama memastikan akan menyerap haknya dalam rights issue tersebut. 

Bank Ina mengatakan, setiap pemegang satu HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan berkisar antara Rp 3.600 sampai Rp 4.200 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat pelaksanaan HMETD. Perusahaan menegaskan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi persentase kepemilikan sampai dengan maksimum 4,76%.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, pada saat ini terdapat sebanyak 37 bank umum yang belum memenuhi ketentuan modal inti minimal Rp 3 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 bank umum, sedang dalam proses konsolidasi baik melalui merger, akuisisi atau penambahan modal dari pemegang saham pengendali untuk memenuhi ketentuan tersebut hingga penghujung tahun ini.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...