Pendapatan BUMN Tahun 2021 Capai Rp 2.292 Triliun, Hampir Setara APBN

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 September 2022, 14:38
Pendapatan BUMN Tahun 2021 Capai Rp 2.292 Triliun, Hampir Setara APBN
Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri BUMN Start Up Day Tahun 2022 di Tangerang, Senin (26/09/2022).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan laporan keuangan tahunan konsolidasian untuk tahun buku 2021. Pendapatan konsolidasi seluruh perusahaan pelat merah pada 2021 meningkat menjadi Rp 2.292,5 triliun atau tumbuh 18,8% dibandingkan tahun 2020. Peningkatan ini dikontribusi oleh pertumbuhan harga komoditas global.

Perolehan pendapatan seluruh BUMN sepanjang tahun 2021 secara akumulasi hampir mendekati realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 yang senilai Rp 2.786 triliun. 

"Peningkatan penjualan akibat peningkan aktivitas penanggulangan Covid-19 dan pertumbuhan volume penjualan akibat pemulihan sebagian kegiatan ekonomi di beberapa klaster," kata Menteri BUMN Erick Tohir,  Rabu (29/9) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

Kemudian, untuk laba bersih BUMN di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 124,7 triliun atau naik 838,2% dibandingkan 2020 sebesar Rp 13,3 triliun. Kenaikan laba bersih didukung oleh pertumbuhan penjualan, perbaikan margin operasi, penurunan beban bunga akibat restrukturisasi dan penurunan kerugian kurs. Pencapaian laba di tahun 2021 hampir mendekati perolehan laba bersih BUMN pada 2019 atau sebelum pandemi yang berada di level Rp 124 triliun. 

Sementara itu, margin EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi) mengalami peningkatan menjadi 20,4% di tahun 2021 terutama disebabkan perbaikan efisiensi pada beban operasional tidak langsung. Adapun restrukturisasi utang dan penurunan tingkat bunga pinjaman pada tahun 2021 mengakibatkan penurunan beban bunga konsolidasi dari semula Rp 91,5 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 73,5 triliun di tahun 2021.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...