The Fed Bakal Agresif Kerek Bunga, Harga Emas Kembali Tertekan

 Zahwa Madjid
14 Oktober 2022, 09:51
The Fed Bakal Agresif Kerek Bunga, Harga Emas Kembali Tertekan
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Pramuniaga menunjukkan emas untuk investasi atau batangan Antam di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (ANTM) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini ,Jum’at (14/10). Mengutip situs logam mulia, harga emas batangan Antam turun Rp 5.000 ke level Rp 940.000 per gram. Sedangkan, harga pembelian kembali emas Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 822.000 per gram.

Melansir Bloomberg, langkah agresif The Fed telah membebani pasar obligasi dan mata uang di seluruh dunia tahun ini dan gagal secara signifikan mendinginkan pasar tenaga kerja AS.

Hal Ini juga berdampak pada logam aset kuning. Harga emas dunia mengalami penurunan hampir 20% dari puncaknya pada Maret lalu. Sekarang, bank sentral AS akan melakukan kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk menekan inflasi. Logam mulia bisa berada di bawah tekanan lebih lanjut.

Pelaku pasar modal senior dari Hareus Precious Metals New York, Tai Wong pada Bloomberg mencatat bahwa laporan indeks harga konsumen (CPI) menunjukkan inflasi masih berpeluang kembali meningkat. Tercatat, pada September 2022, tingkat inflasi AS berada di level 8,2%. 

“(Kebijakan The Fed) lebih agresif daripada yang diyakini investor. Kenaikan 75 basis poin pada November adalah kesepakatan akhir yang dilakukan,” ujar Tai Wong.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...