Aset Konsolidasi BUMN Tembus Rp 8.978 T, Nilainya Setara 53% PDB RI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut terus melakukan transformasi kepada perusahaan pelat merah. Saat ini, transformasi yang dilakukan sudah mencapai 80% dan terus didorong progresnya menjadi 100%.
"Saya sangat bersyukur bahwa kerja keras kita selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan," kata Erick Thohir di acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10).
Hal ini terlihat dari sejumlah indikator kinerja keuangan BUMN secara konsolidasi di mana pada 2021, pendapatan seluruh korporasi negara meningkat 18,8% menjadi Rp 2.295 triliun atau sekitar US$ 160 miliar.
Adapun, laba konsolidasi meningkat 838% dari sebelumnya Rp 13 triliun (US$ 892 juta) pada tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun (US$ 9 miliar) pada tahun 2021. Erick meyakini, pada tahun ini laba konsolidasi BUMN akan meningkat melebihi US$ 10 miliar.
"Total aset Rp 8.978 triliun (USD 630 miliar) pada akhir tahun 2021, setara dengan 53% Produk Domestik Bruto Indonesia," imbuh Erick Thohir.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2021, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 3,69%. Perekonomian Indonesia 2021 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun dengan PDB per kapita Rp 62,2 juta atau US$4.349,5.