Garuda Targetkan Suspensi Saham Akan Dicabut BEI Mulai Desember

 Zahwa Madjid
20 Oktober 2022, 18:55
Garuda Targetkan Suspensi Saham Akan Dicabut BEI Mulai Desember
Garuda.Indonesia/instagram
Garuda Indonesia

Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) menargetkan suspensi saham perseroan dapat dicabut pada Desember 2022 mendatang. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara perdagangan saham GIAA sejak 18 Juni 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya akan mengajukan pencabutan penghentian sementara perdagangan saham perseroan pada Desember mendatang bersamaan dengan pencatatan penambahan modal hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau private placement perseroan.

Advertisement

“Pertengahan Desember itu diharapkan ada jadwal PMHMETD non right issue pada saat itu kami telah berkomunikasi dengan pihak bursa untuk adanya pencabutan suspensi saham dengan satu syarat kasasi sudah ditolak dan relaksasi sudah disetujui,” ujar Irfan dalam paparan publik, Kamis (20/10).

Selain itu perseroan juga berencana untuk melakukan penawaran sukuk baru atau restrukturisasi.

“Dengan eksekusi ini semuanya  juga akan ada penawaran sukuk baru atau restrukturisasi yang kita miliki. Yang penting kita koordinasi terus dengan pihak bursa dan kami juga sepakat bahwa kepentingan publik harus terus menerus kita pastikan tidak terganggu dengan proses rights issue,” lanjut Irfan.

Berdasarkan prospektusnya, Garuda Indonesia mematok harga Rp 182 hingga Rp 210 per saham. Dengan harga tersebut, perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp 12,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement