IHSG Melemah 0,61% di Sesi Pertama, Saham Teknologi Paling Ambles
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada sesi pertama perdagangan dengan penurunan 0,61% ke level 7.048 pada hari ini, Jumat (28/10). Seiring dengan penurunan IHSG, saham sektor teknologi turun paling dalam sebesar 1,31% selaras dengan kejatuhan saham emiten teknologi di bursa global.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,58 triliun dengan volume 15,67 miliar saham dan frekuensi sebanyak 730.923 juta kali.
Tercatat 327 saham terkoreksi, 190 saham menguat, dan 161 saham tidak bergerak. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.388,26 triliun.
Sejalan dengan terkoreksinya IHSG, bursa saham di kawasan Asia lainnya seperti indeks Nikkei juga melemah 0,93%. Indeks Hang Seng, merosot 3,59%, lalu indeks Shanghai Komposit, jatuh 1,76%.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah pada malam sebelumnya bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif.
Indeks Nasdaq kemarin mengalami pelemahan paling dalam setelah Amazon mengumumkan kinerja keuangan yang lebih rendah di kuartal ketiga, menyebabkan harga sahamnya anjlok 17% dalam sehari.
"Di antara bursa yang mencatat penguatan signifikan adalah Hang Seng dan Kospi, sementara Nikkei dan Shenzen Index melemah," katanya dalam riset BNI Sekuritas, Jumat (28/10).
