Saham Sektor Teknologi Masih Tertekan Jelang Pengumuman The Fed

Patricia Yashinta Desy Abigail
31 Oktober 2022, 13:16
Saham Sektor Teknologi Masih Tertekan Jelang Pengumuman The Fed
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Ilustrasi. Saham sektor teknologi di BEI masih tertekan menjelang pengumuman suku bunga The Fed.

Saham sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau turun 0,31% di sesi pertama perdagangan hari ini. Saham di sektor teknologi masih mengalami tekanan menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada Kamis (3/11) mendatang. Hal ini melanjutkan tren pelemahan sejak akhir pekan lalu, sejalan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan penurunan 0,50% ke level Rp 7.056 pada Jumat (28/10). 

Berdasarkan data perdagangan, saham-saham sektor teknologi Tanah Air tercatat mengalami penurunan sebagai berikut: 

Advertisement

- PT Bukalapak.com Tbk yang turun 0,72% atau 2 poin ke level Rp 274 per saham. Volume transaksi saham BUKA tercatat 74,72 juta, dengan nilai transaksi senilai Rp 20,66 miliar.

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk turun 20 poin atau 1,26% ke level Rp 1.565 per saham. Volume transaksi saham EMTK tercatat 13,11 juta, dengan nilai transaksi senilai Rp 20,57 miliar.

- PT Digital Mediatama Maxima Tbk turun 1,69% atau 20 poin ke level Rp 1.160 per saham. Volume transaksi saham DMMX tercatat 370,80 ribu, dengan nilai transaksi senilai Rp 435,31 juta.

- PT Wir Asia Tbk turun 3,52% atau 10 poin ke level Rp 274 per saham. Volume transaksi saham BUKA tercatat 33,76 juta, dengan nilai transaksi senilai Rp 9,39 miliar.

Lalu, bagaimana proyeksi saham teknologi pada pekan ini? Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan secara umum koreksi pada saham teknologi pekan lalu dipengaruhi kinerja beberapa emiten teknologi seperti di Amerika Serikat, yang mengalami penurunan kinerja di kuartal III ini.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement