Pendapatan Naik, Garuda Balik Kerugian Jadi Untung Rp 58 Triliun di Q3

Syahrizal Sidik
3 November 2022, 19:18
Pendapatan Naik, Garuda Balik Kerugian Jadi Untung Rp 58 Triliun di Q3
Garuda.indonesia.com
Maskapai Garuda Indonesia

 

Emiten maskapai penerbngan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), membukukan keuntungan senilai US$ 3,70 miliar atau setara Rp 58,02 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun ini dengan asumsi kurs rata-rata Rp 15.641 per US$.

Kinerja itu berkebalikan dari rugi senilai US$ 1,66 miliar atau sekitar Rp 25,96 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sampai dengan September 2022, perusahaan tercatat membkukan kenaikan pendapatan usaha senilai US$ 1,50 miliar, meningkat 60,34% dari periode sebelumnya US$ 939,02 juta.

Secara rinci pendapatan dari penerbangan berjadwal Garuda naik menjadi US$ 1,15 miliar dari sebelumnya US$ 732,82 juta. Sedangkan, penerbangan yang tidak berjadwal juga naik dari sebelumnya US$ 59,87 juta menjadi US$ 162,79 juta.

Adapun, pos pendapatan lainnya tercatat naik menjadi US$ 185 juta dari sebelumnya US$ 146,29 juta.

Salah satu pos yang memberi pendapatan cukup signifikan adalah pendapatan dari restrukturisasi utang senilai US$ 2,85 miliar. Kemudian, keuntungan dari restrukturisasi pembayaran juga meningkat dari sebelumnya hanya US$ 5,92 juta menjadi sebesar US$ 1,33 miliar pada periode September 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...