IHSG Naik 0,61% ke Level 7.045, Bursa Asia Kompak di Zona Hijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,61% ke level 7.045 pada hari ini, Jumat (4/11) setelah sebelumnya seharian bergerak di zona merah.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,78 triliun dengan volume 19,92 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,163 juta kali.
Tercatat, sebanyak 315 saham terkoreksi, 211 saham menguat, dan 167 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.373,86 triliun.
Seiring dengan kenaikan IHSG, dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Hang Seng naik 5,36%, Shanghai Composite naik 2,43%, dan Strait Times naik 0,93%. Sedangkan Nikkei 225 turun 1,68%.
Dalam risetnya, Surya Fajar Sekuritas menilai, gerak IHSG hari ini dibayangi tekanan bursa saham Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat setelah The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya.
"The Fed mengindikasikan masih berlanjutnya tren hawkish dalam kenaikan suku bunga acuan," tulis Surya Fajar Sekuritas, dikutip Jumat (4/11).
Selain itu, pasar juga mulai bersiap menantikan agenda rilis data tenaga kerja non-farm payroll pada Jumat malam. Pasar khawatir, bila angka tenaga kerja terus membaik, the Fed masih akan terus konsisten dalam kenaikan suku bunga acuan.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun hingga 0,79%. Adapun saham di sektor infrastruktur yang turun misalnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun 1,28% menjadi Rp 77 per saham. Terakhir, PT Waskita Karya Tbk (PTBA) turun 1,28% atau 6 poin menjadi Rp 464 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor primer 0,18%, sektor properti turun 0,14%, sektor kesehatan turun 0,21%, dan sektor industri turun 0,32%. Lalu, sektor energi turun 0,29%, sektor keuangan turun 0,76%, dan sektor teknologi turun 0,41%. Sedangkan sektor yang berada di zona hijau yaitu industri dasar naik 1,66%, sektor transportasi naik 1,20%, dan sektor non primer 0,11%.
Adapun saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk
2. PT Pakuan Tbk
3. PT Pan Brothers Tbk
4. PT Pelangi Indah Canindo Tbk
5.PT Bangun Karya Perkasa Tbk
Adapun saham-saham yang berada di Top Loser
1. PT Paninvest Tbk
2. PT Agro Yasa Lestari Tbk
3. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk
4. PT Panin Financial Tbk
5. PT Bumi Resources Tbk