Hingga September, 191 Aksi Korporasi Sukses Himpun Dana Rp228 Triliun

 Zahwa Madjid
9 November 2022, 15:49
OJK Terbitkan 191 Penawaran Umum, Nilai Emisi Capai Rp 228 Triliun
Donang Wahyu|KATADATA
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin efektif terhadap 191 emisi penawaran umum di pasar modal sepanjang tahun 2022. Dari 191 penawaran umum itu, 58 di antaranya adalah emiten baru. 

Rinciannya, sebanyak 52 emisi merupakan penawaran umum perdana saham, 24 penawaran umum terbatas (PUT), 18 penawaran umum bersifat utang dan/atau sukuk. Kemudian, 97 penawaran umum berkelanjutan efek bersifat utang atau sukuk di tahap I dan tahap II. Total dari keseluruhan nilai hasil penawaran umum itu mencapai sebesar Rp 228,52 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal dapat menjadi alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan. Kehadiran pasar modal diharapkan mampu menjadi solusi alternatif yang cukup menarik bagi perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan. 

Inarno juga menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh jika perusahaan akan melakukan penawaran umum di pasar modal.  "Akan ada banyak manfaat yang didapatkan apabila perusahaan melakukan penawaran umum di pasar modal yaitu mendapatkan pendanaan tanpa batas," kata Inarno, saat memberikan sosialisasi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/11) melalui keterangan resminya. 

Selain itu, kata dia, pendanaan melalui pasar modal juga dapat meningkatkan kinerja, nilai perusahaan, citra perusahaan, profesionalisme yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dari karyawan, serta mendapatkan insentif pajak berupa penurunan tarif PPh Badan. 

Tak hanya itu, Inarno juga menjelaskan mengenai stabilitas kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2022 yang masih mencatatkan pertumbuhan positif. 

Pada kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni IHSG di level 7.318,016 pada tanggal 13 September 2022 dan nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp9.560 triliun pada tanggal 15 September 2022.

Dalam perkembangannya, menurut data otoritas bursa, saat ini juga masih terdapat sebanyak 45 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham di BEI sampai dengan akhir Oktober 2022. Berikut ini rincian lengkap berdasarkan sektornya:

  • 3 Perusahaan dari sektor Industri
  • 5 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
  • 4 Perusahaan dari sektor konsumer non primer
  • 9 Perusahaan dari sektor konsumer primer
  • 6 Perusahaan dari sektor teknologi
  • 6 Perusahaan dari sektor kesehatan
  • 3 Perusahaan dari sektor energi
  • 2 Perusahaan dari sektor finansial
  • 4 Perusahaan dari sektor properti dan real estat
  • 2 Perusahaan dari sektor infrastruktur. 
  • 1 Perusahaan dari sektor barang baku

 

Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...