Bank Neo Kantongi Restu Rights Issue Rp 1,7 T untuk Penuhi Modal Inti

Patricia Yashinta Desy Abigail
11 November 2022, 19:50
Bank Neo Kantongi Restu Rights Issue Rp 1,7 T untuk Penuhi Modal Inti
Bank Neo Commerce
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Emiten bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mendapatkan restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis kemarin (10/11) untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. 

Emiten berkode saham BBYB tersebut akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,61 miliar saham baru. Setiap pemegang 18 lembar saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 22 November 2022 berhak memperoleh 5 HMETD.

Satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 650 per saham. Sehingga, jumlah dana yang akan diterima oleh BNC dalam aksi korporasi ini sebesar Rp 1,7 triliun.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan, mengatakan pihaknya mengubah target perolehan dana dari perhelatan rights issue  yang awalnya sebesar Rp 5 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.  Menurutnya, angka ini sementara dinilai sangat cukup untuk menjadi fuel bagi BNC dalam mengeksekusi milestones yang sudah direncanakan.

"Pencapaian positif kinerja BNC di sepanjang tahun ini pada Kuartal III 2022, menunjukkan bahwa kinerja BNC berada pada jalur yang tepat, sehingga dana yang akan didapat secara efektif dan efisien dapat mendukung kinerja usaha perseroan yang lebih baik lagi di tahun depan,” kata Tjandra, dalam keterangan resminya, Jumat (11/11).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...