BRI Kantongi Laba Rp 39,31 Triliun di Q3 2022, Kredit Tumbuh 7,92%

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 November 2022, 10:56
BRI Kantongi Laba Rp 39,31 Triliun di Q3 2022, Kredit Tumbuh 7,92%
BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), mencatatkan laba bersih Rp 39,31 triliun pada sembilan bulan tahun 2022 atau tumbuh 106,14% secara tahunan.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan pencapaian tersebut hasil dari respons strategi perseroan. Fungsi intermediary penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat oleh BRI mampu tumbuh positif.

“Kami dapat menjaga sustainability pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang kami restrukturisasi akibat pandemi Covid-19," kata Sunarso dalam paparan kinerja, Selasa (16/11).

Tercatat, secara konsolidasi BRI menyalurkan kredit sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy pada kuartal III 2022. Portofolio kredit UMKM BRI juga meningkat 9,83% yoy menjadi Rp 935,86 triliun di akhir September 2022.

Sebelumnya, BRI menyalurkan kredit ke segmen UMKM Rp 852,12 triliun pada September 2021 yang lalu lalu. Alhasil, proporsi kredit UMKM BRI saat ini terus meningkat menjadi sebesar 84,20% dari total portofolio kredit perusahaan. 

Jika dirinci, portofolio kredit segmen mikro BRI tercatat tumbuh 14,12% yoy, segmen konsumer tumbuh 7,55% yoy, segmen kecil & menengah tumbuh 2,89% yoy, dan segmen korporasi terkontraksi 1,24% yoy. Hal ini seiring dengan upaya BRI untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM hingga mencapai 85%.

Selain itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan/NPL BRI secara konsolidasian berada di level 3,09%. Perseroan juga menyiapkan pencadangan yang cukup sebagai langkah antisipatif. Adapun, NPL Coverage BRI tercatat sebesar 278,79%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir kuartal III tahun lalu yang sebesar 252,86%.

Kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset juga tercermin dari terus menurunnya tren Loan at Risk (LAR). Hingga akhir kuartal III 2022 tercatat LAR BRI sebesar 19,28%, turun dibandingkan dengan LAR pada kuartal III 2021 sebesar 25,62%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp 1.139,77 triliun. Dana murah (CASA) secara tahunan meningkat sebesar 10,22%. Apabila dirinci, giro tercatat tumbuh 18,99% dan tabungan tumbuh 6,37%.

Saat ini, proporsi CASA BRI konsolidasian tercatat 65,43%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,60%. Hal tersebut memberikan dampak positif diantaranya dari beban bunga yang tercatat menurun sebesar 9,12% secara yoy, dan biaya dana (Cost of Fund) BRI secara konsolidasian juga terus turun menjadi sebesar 1,94%.

Kemudian, LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14%. Sementara, total aset perseroan tercatat meningkat 4,00% yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...