Analis Prediksi Saham GOTO Bakal Sentuh 'Gocap', Investor Harus Apa?
Harga saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali anjlok 6,45% atau 6 poin, menyentuh level paling rendah Rp 87 per saham pada perdagangan Senin, (12/12). Akibatnya, saham GOTO terkena auto reject bawah (ARB).
Mengutip data RTI, volume saham GOTO yaitu Rp 211,88 juta dengan nilai transaksi Rp 18,43 miliar dan frekuensi 10,55 kali. Saat ini, kapitalisasi pasar Rp 103,04 triliun. Penurunan harga GOTO tersebut menjadi yang paling rendah dibandingkan harga pembukaan perdagangan di level Rp 93 per saham.
Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei mengatakan untuk ada kemungkinan jika harga saham GOTO dapat menembus Rp 50 alias 'saham gocap'. "Apakah GOTO bisa menuju Rp 50, tentu selalu ada kemungkinan juga jika melihat yang terjadi saat ini," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (12/12).
Menurutnya, tekanan jual saham GOTO masih tinggi, sebabnya disarankan kepada investor untuk menunggu hingga kondisi stabil. "Investor sebaiknya menunggu harga stabil, ketika sudah tidak ARB setidaknya dalam seminggu,"katanya.
Sementara itu Pengamat Pasar Modal yang juga pendiri Traderindo.com, Wahyu Laksono menilai adanya kemungkinan saham GOTO bisa menembus Rp 50 per saham.
"Jika GOTO Rp 50 per saham, investor bisa memilih take it or leave it,"katanya.
Selain itu, menurutnya penurunan juga dipicu dari sentimen negatif global yaitu aturan The Fed yang memicu tekanan likuiditas, sehingga saham teknologi di luar Indonesia juga mengalami penurunan.
Adapun, komposisi investor saham GOTO saat ini yaitu GOTO Peopleverse Fund 106,90 miliar atau 9,03% dari seluruh saham. Taobao China Holding Limited memiliki 104,73 miliar saham atau 8,84% dari seluruh jumlah saham. Sementara SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. mempunyai 103,12 miliar saham atau 8,71%.
Sebelumnya, harga saham GOTO terus berakhir di zona merah, tertekan sentimen pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.300 karyawan perseroan demi efisiensi. Di sisi lain, sejumlah investor GOTO dikabarkan akan menjual kepemilikan sahamnya terus menjadi sentimen negatif yang menekan harga saham emiten decacorn teknologi ini.
GOTO menerapkan mekanisme kunci saham bagi investor lamanya delapan bulan semenjak penawaran umum perdana saham (IPO) pada 11 April 2022. Sejumlah korporasi kakap yang tercatat sebagai pemegang saham di GOTO seperti Alibaba, SoftBank, BlackRock, Google, Facebook berpotensi melepas sebagian kepemilikan sahamnya.