PTBA: Due Diligence Akuisisi PLTU PLN Ditargetkan Rampung di Q1 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 Desember 2022, 14:59
Dirut PTBA: Akuisisi PLTU Milik PLN Mulai Ada Kejelasan di Q1 2023
Katadata/Courtesy of PLN
Ilustrasi. PTBA menyebut saat ini masih dalam proses uji tuntas mengakuisisi PLTU Pelabuhan Ratu milik PLN

Emiten pertambangan batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan proses uji tuntas atau due diligence mengenai akuisisi pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU batu bara Pelabuhan Ratu milik PLN mulai menemukan titik terang pada kuartal pertama 2023.

Saat ini, perseroan masih sedang dalam proses uji tuntas, fokus kajian dilakukan pada aspek nilai keenomian dan aspek regulasinya. "Kami harapkan paling tidak di kuartal pertama tahun depan sudah ada gambaran secara jelas," kata Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail, saat ditemui wartawan, Jumat (16/12).

PTBA sebelumnya telah meneken perjanjian untuk mengakuisisi mayoritas saham Pembangkit Listrik PLTU Pelabuhan Ratu, senilai US$ 800 juta atau Rp 12 triliun. Hal itu disepakati dalam bentuk principal framework agreement pada Konferensi Pers SOE Conference pertengahan Oktober lalu.

Rencananya, PTBA dan anak usaha PLN, yakni PT PLN Indonesia Power akan membentuk anak usaha untuk mengelola PLTU Pelabuhan Ratu. Mayoritas saham akan dimiliki PTBA, meski belum ditetapkan jumlahnya.

"Kemarin tanda tangan MoU untuk melakukan due dilligence secara detail, harapannya kalau nanti hasil dari due diligence menguntungkan kedua belah pihak tentunya kami akan jalan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, kerja sama antara kedua BUMN ini bertujuan untuk mempensiunkan PLTU Pelabuhan Ratu lebih cepat. PTBA nantinya akan mengambilalih mayoritas saham PLTU Pelabuhan Ratu.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...