Bos OJK Sebut 2022 Jadi Tahun yang Brutal di Bursa Eropa, Mengapa?

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Januari 2023, 10:59
Bos OJK Sebut 2022 Jadi Tahun yang Brutal di Bursa Eropa
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/wsj.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut tahun 2022 menjadi tahun yang brutal bagi bursa saham di kawasan Eropa. Pasalnya, kinerja pasar saham di Eropa pada akhir tahun 2022 berada di level terendah dalam empat tahun terakhir.

"Salah satu media keuangan international, pada 30 Desember 2022 yang berjudul European Stocks Lower Ending a Brutal Year. Kata kuncinya yaitu brutal," kata Mahendra, saat acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023, Senin (2/1). 

Advertisement

Mahendra mengatakan, media keuangan tersebut menggambarkan suasana penutupan perdagangan saham Eropa yang jauh melemah. Anjloknya perdagangan saham di Eropa akibat perang antara Rusia dan Ukraina, inflasi yang tinggi, dan kebijakan moneter yang masih kuat.

"Kenapa dianggap brutal? Karena ternyata indeks Eropa turun 12%, artinya terjelek sejak 2018. Bahkan, lebih jelek dari 2020 dan 2021," katanya. 

Situasi tersebut, kata dia diyakini masih akan cukup menantang bagi perekonomian dan pasar saham di Benua Biru tahun ini. Sementara Bank of England (BoE) mengatakan, ekonomi Inggris akan masuk resesi yang berkepanjangan (prolonged recession). 

Mahendra menyampaikan, Indonesia patut bersyukur di tengah gejolak dan ketidakpastian di Eropa. Kinerja perekonomian di Indonesia khususnya kinerja pasar modal sepanjang tahun 2022 meningkat 4%, lebih baik dibanding negara-negara di ASEAN dan Asia pada umumnya. Selain itu, aktivitas perdagangan juga mengalami kenaikan signifikan. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement