IHSG Ditutup Menguat 0,56% ke Level 6.889 di Sesi Pertama
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,56% ke level 6.889 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (3/1).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,47 triliun dengan volume 12,18 miliar saham dan frekuensi sebanyak 696.581 ribu kali.
Tercatat 227 saham terkoreksi, 285 saham menguat, dan 173 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.559,93 triliun.
Surya Fajar Sekuritas, dalam risetnya memaparkan, IHSG ditutup mendatar pada perdagangan kemarin di tengah masih minimnya nilai transaksi. Namun untuk hari ini ada sentimen positif bagi pasar terutama bagi sektor komoditas.
"IHSG diperkirakan kembali berpeluang bergerak variatif dengan waspadai tekanan bila support 6.830 gagal bertahan pada perdagangan hari ini," tulis Surya Fajar Sekuritas, Selasa (3/1).
Adapun, Surya Fajar Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Hang Seng naik 1,43% dan Shanghai Composite naik 0,66%. Sementara Nikkei 225 bergerak stagnan dan Straits Times turun 0,56%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik hingga 1,95%. Adapun saham di sektor infrastruktur yang naik misalnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 7,37% atau 160 poin menjadi Rp 2.330 per saham.
Selanjutnya, PT Indosat Tbk (ISAT) naik 5,39% atau 325 poin menjadi Rp 6.350 per saham. Terakhir PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,84% atau 70 poin menjadi Rp 3.870 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor kesehatan naik 1,74%, sektor transportasi naik 0,97%, dan sektor infrastruktur naik 1,95%. Lalu sektor industri dasar naik 1,10%, sektor teknologi naik 0,26%, dan sektor energi naik 0,28%.
Lalu, saham di sektor non primer naik 0,59%, sektor primer naik 0,28%, dan sektor industri naik 0,13%. Sementara sektor keuangan turun 0,25% dan sektor properti turun 0,59%.