Erick Thohir Jajaki Rencana Merger Angkasa Pura I dan II
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mencanangkan banyak aksi merger pada perusahaan pelat merah pada tahun mendatang, salah satunya merger BUMN pengelola bandara, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Langkah ini masuk dalam salah satu agenda prioritas Kementerian BUMN.
"Kalau merger Angkasa Pura, kami akan hitung dulu seperti Pelindo. Profit atau tidak, apa memberatkan, bagaimana bandara-bandara kecil. Jadi ada waktunya kami akan dorong," kata Erick dakam konferensi pers, Senin (3/1).
Di sisi lain, Erick menyampaikan, saat ini rencana merger PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) masih dalam tahap penjajakan. "Angkasa Pura sedangg kami jajaki, tapi kalau ada isu merger ada pengurangan pegawai itu belum tentu. Justru sekarang kan tambah pegawai terus," katanya.
Namun demikian, dirinya belum dapat memutuskan secara pasti kapan merger Angkasa Pura I (AP I) dan Angkasa Pura II (AP II) akan dilaksanakan. Erick menyebut, peleburan usaha di sektor pengelolaan bandara tersebut akan masuk menjadi agenda prioritas kesepuluh BUMN. Di mana pada tahun ini, BUMN fokus pada sembilan agenda prioritas.
Sembilan program yang akan dilakukan BUMN, yaitu penyelesaian light rapid transit Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Lalu, aksi korporasi dari PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), penyelesaian restrukturisasi PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dan penyelesaian restrukturisasi ID Food.