IHSG Turun 0,24% di Sesi Pertama, Saham Sektor Energi Paling Anjlok

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 Januari 2023, 13:08
IHSG Turun 0,24% di Sesi Pertama, Saham Sektor Energi Paling Anjlok
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,24% ke level 6.872 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (4/1). Saham di sektor energi mengalami penurunan terdalam. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,96 triliun dengan volume 10,78 miliar saham dan frekuensi sebanyak 741,211 ribu kali.

Tercatat, sebanyak 299 saham terkoreksi, 206 saham menguat, dan 178 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.360,62 triliun.

Dalam risetnya, BNI Sekuritas memaparkan IHSG masih berada dalam tren bearish atau turun, selama di atas 6.885. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.784 dan 6.715. Namun jika rebound, IHSG berpeluang menuju 6.953 dan 7.007.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, mengatakan level resistance pada perdagangan hari ini berada di 6.908, 6.934, 6.982, 7.007 dengan support 6.860, 6.823, 6.786, dan 6.745. Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.840 - 6.940. 

Adapun enam saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk hari ini yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk  (ADRO), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Lalu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...