BEI Kaji Perdagangan Bursa Karbon di Sejumlah Negara, Kapan Meluncur?

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 Januari 2023, 17:02
BEI Kaji Perdagangan Bursa Karbon di Sejumlah Negara, Kapan Meluncur?
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. BEI mengkaji mekanisme perdagangan karbon di beberapa negara di kawasan Asia hingga Eropa.

Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini masih terus mengkaji mengenai mekanisme perdagangan bursa karbon di Tanah Air. Perkembangan mengenai bursa karbon tersebut juga menjadi materi yang disampaikan dalam pertemuan pelaku sektor jasa keuangan dengan Presiden Joko Widodo, Senin (16/1) di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, memaparkan otoritas bursa telah mempelajari mengenai bursa karbon di beberapa negara. Menurut Iman, dengan adanya bursa karbon dapat memperluas perdagangan di bursa.

Tidak hanya itu, Iman juga mengapresiasi adanya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) sebagai bentuk pendalaman pasar, tidak hanya instrumen berbasis saham, tetapi juga perdagangan karbon. 

"Kami mengapresiasi P2SK sebagai bentuk pendalaman pasar kita ke depannya dan juga perluasan dari perdagangan Bursa Efek Indonesia, tidak hanya bursa saham tapi juga bursa karbon," kata Iman Rachman dalam konferensi pers, Senin (16/1).

Secara terpisah, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan terkait persiapan bursa karbon, pihaknya masih berkoordinasi dengan OJK serta kementerian terkait seperti Kementerian ESDM, Kemenkomarinves, Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Koordinasi tersebut utamanya membahas mengenai aturan, model bisnis hingga timeline implementasi bursa karbon. "Timeline akan disesuaikan sesuai hasil koordinasi dengan OJK dan kementerian terkait," ungkapnya. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...