IHSG Turun 0,37% di Sesi Pertama, Dibayangi Pelemahan Wall Street

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Januari 2023, 13:36
IHSG Turun 0,37% di Sesi Pertama, Tertekan Pelemahan Bursa Wall Street
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,37% ke level 6.742 pada perdagangan sesi pertama Selasa (19/12).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi mencapai Rp 5,88 triliun dengan volume 16,25 miliar saham dan frekuensi sebanyak 766.553 ribu kali.

Hingga separuh perdagangan hari ini, tercatat 307 saham terkoreksi, 182 saham menguat, dan 206 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.316,05 triliun.

Bahana Sekuritas dalam risetnya memaparkan, bursa saham domestik dibayangi kejatuhan bursa saham Wall Street, Amerika Serikat Selasa kemarin setelah rilis laporan keuangan Goldman Sachs yang mengecewakan.

Sedangkan, bursa saham Asia bergerak variatif setelah rilis data PDB Cina yang melemah di kuartal keempat dan secara tahunan (year on year). Adapun, Harga minyak mentah ditutup menguat didorong optimisme peningkatan permintaan minyak dari China.

Bahana memproyeksikan, IHSG berpotensi melemah pada kisaran 6.700-6.900. "Saham sektoral yang dapat diperhatikan adalah technology, perbankan digital, konsumer, ritel dan media," ungkap Bahana. 

Sedangkan, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar memprediksi, level resistance IHSG hari ini diprediksi akan bergerak di 6.845, 6.885, 6.906, 6.953 dengan support 6.755, 6.726, 6.688, dan 6.638. Perkiraan range  di rentang 6.710 - 6.820.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...