Perusahaan Teknologi FUTR Siap Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 153 M
Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kembali kedatangan perusahaan di sektor teknologi. Kali ini, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) berencana menggalang dana segar melalui penawaran umum perdana saham (IPO).
Perseroan akan menawarkan 20% dari total saham yang akan dicatatkan yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan kisaran harga Rp 100 - Rp 120 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraih dana IPO maksimal Rp 153 miliar.
Secara bersamaan, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,02 miliar waran di mana setiap pemegang lima saham yang ditawarkan berhak memperoleh empat waran seri I.
Merujuk prospektus yang dipublikasikan, perusahaan berencana menggunakan 93% dari perolehan dana IPO untuk modal kerja. Kemudian, sebesar 7% digunakan untuk pembelian perlengkapan teknologi untuk menunjang aktivitas kegiatan ekosistem Gudang Kreativ.
Presiden Direktur FUTR Jeremy Quek optimistis, setelah IPO perusahaan dapat memperluas basis klien untuk layanan perusahaan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kawasan Asia Pasifik.
"Saat ini FUTR memiliki klien yang berlokasi di Singapura dan Malaysia, dan akan berekspansi ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 24 bulan ke depan," kata Jeremy, Rabu (1/2) dalam siaran pers.
Jeremy menambahkan, pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 4.608 triliun pada tahun 2030. FUTR meyakini memiliki modal dasar yang kuat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi digital di Asia Tenggara yang menurut Bloomberg diperkirakan mencapai USD 1 triliun dalam 7 tahun ke depan.
Untuk diketahui, FUTR beroperasi sejak 2021 dan membukukan laba bersih Rp 8,6 miliar per Agustus 2022. Perusahaan fokus mengembangkan penggunaan Mixed Reality, AI, Web 3.0, Metaverse, dan Decentralized Economies.
Berikut ini jadwal sementara IPO FUTR:
Perkiraan masa penawaran awal: 1-7 Februari 2023
Perkiraan tanggal efektif: 16 Februari 2023
Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 20-22 Februari 2023
Tanggal penjatahan saham: 22 Februari 2023
Tanggal pencatatan saham di BEI: 24 Februari 2023
