Emas Antam Turun Rp 7.000 Dipicu Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 7.000 pada perdagangan Juumat (10/2) setelah mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut. Melansir situs Logam Mulia, harga satu gram emas Antam dihargai senilai Rp 1.026.000.
Lalu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 7.000 menjadi Rp 911.000 per gram. Dibandingkan kemarin harga satu gram emas terkerek Rp 5.000 menjadi Rp 1.033.000 per gram dengan harga buyback 918.000 per gram.
Mengutip Reuters, harga emas sedikit berubah pada hari Jumat dan menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut, karena prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve Amerika Serikat merusak daya tarik emas.
Emas spot datar di US$ 1.861,11 per troi ons. Untuk minggu ini, logam turun 0,2%. Sementara emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$ 1.873 per troi ons.
Adapun, dolar naik tipis 0,1% terhadap para pesaingnya, dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Kebijakan moneter yang ketat memperlambat ekonomi AS, yang memungkinkan Federal Reserve untuk bergerak lebih hati-hati dengan kenaikan suku bunga. Pernyataan ini dikatakan oleh Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Kamis (9/2) pada waktu setempat.