Waskita Karya Incar Perolehan Kontrak Baru Rp 26 Triliun Tahun Ini

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan perolehan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp 26 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dari realisasi perolehan kontrak baru Waskita sepanjang 2022 senilai Rp 20,23 triliun.
Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono menjelaskan, perseroan akan terus mengincar proyek secara selektif di mana pendanaannya akan terus dilakukan di tahun 2023.
"Alhamdulillah kami di tahun 2022 mendapatkan banyak proyek-proyek yang prestisius, sebut saja proyek untuk mendukung kelancaran KTT G20 kemudian juga pembangunan Dermaga Patimban yang sistem pembayarannya tidak lagi turnkey. Tentunya secara cash flow lebih terjamin dan lebih feasible,” kata Destiawan, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (11/2).
Destiawan menjabarkan, di tahun ini, perseroan mempunyai tantangan yang besar, seperti menargetkan NKB senilai Rp 20-25 triliun ditambah sisa nilai kontrak tahun lalu. Sementara untuk pendapatan usaha, Waskita menargetkan Rp 20-21 triliun atau naik sekitar 42,60% dari tahun 2022.
“Kami berharap memasuki tahun 2023 ini, perseroan bisa mendapatkan proyek-proyek yang tidak hanya prestisius namun juga menguntungkan dan tentunya berkelanjutan untuk kinerja keuangan perseroan ke depannya," ucap Destiawan.
Waskita juga berharap di tahun ini akan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun, melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebelumnya sempat tertunda dengan tambahan partisipasi publik.
Selama tahun 2022, emiten bersandi WSKT ini terus mengejar nilai kontrak baru dari Ibu Kota Negara (IKN). Pada proyek IKN ini, Waskita memenangkan Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang dan pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Lalu, Perseroan memenangkan pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara. Kemudian, proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN.
Tak hanya itu saja, tahun lalu, perusahaan mendapatkan proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, lalu perseroan telah melakukan strategic partnership Jalan Tol pada ruas Tol Cimanggis-Cibitung (CCT), Kanci-Pejagan (SMR) dan Pejagan-Pemalang (PPTR).