BFI Finance Bukukan Laba Rp 1,8 Triliun di 2022, Restrukturisasi Turun

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Februari 2023, 13:30
BFI Finance Bukukan Laba Rp 1,8 Triliun di 2022, Restrukturisasi Turun
Dokumentasi BFI Finance
PT BFI Multifinance Tbk (BFIN)

Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,8 triliun sepanjang 2022. Perolehan laba tersebut naik 59,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,1 triliun.

Kenaikan laba seiring dengan terkereknya pendapatan BFIN hingga 30,5% menjadi Rp 5,3 triliun hingga kuartal IV 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,1 triliun. Piutang pembiayaan meningkat dari sebelumnya Rp 3,79 triliun menjadi Rp 5,02 triliun pada akhir Desember 2022. 

Finance Director BFI Finance Sudjono mengatakan, berbagai keputusan strategis dan pemutakhiran proses bisnis sepanjang pandemi telah memberikan hasil yang baik di tahun 2022.

"Hal ini ditandai dengan pertumbuhan yang sehat juga tingkat risiko yang terkendali, di mana nilai pencadangan, kualitas aset, dan seluruh rasio penting keuangan yang menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sudjono, dalam keterangan resmi, Selasa (14/2).

Di awal pandemi Covid-19, BFI Finance menyalurkan relaksasi kredit kepada lebih dari sepertiga konsumen yang berhak. Sejalan dengan normalisasi kegiatan ekonomi masyarakat, restrukturisasi kredit juga menurun di 2022 dengan konsumen tersisa tinggal 1,6% dan kontrak restrukturisasi yang masih aktif hanya tersisa 0,4% dari nilai total piutang pembiayaan.

Dari kombinasi total pendapatan yang meningkat 30,6% dan biaya operasional yang terkendali, BFI Finance berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 59,7% secara tahunan (year on year/yoy) senilai Rp 1,8 triliun dengan Return on Assets (RoA) dan Return on Equity (RoE) yang masing-masing berada di posisi 12,2% dan 21,9%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...