Wamen BUMN Sebut BRI dan BNI Akan Keluar dari Pemegang Saham BSI

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Februari 2023, 16:17
Wamen BUMN Sebut BRI dan BNI Akan Keluar dari Pemegang Saham BSI
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut secara perlahan BRI dan BNI akan keluar dari pemegang saham Bank Syariah Indonesia (BRIS).

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) nantinya akan keluar secara perlahan dari pemegang saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BRIS.

Namun demikian, Tiko menyampaikan akan tetap mempertahankan Bank Mandiri sebagai pemegang saham pengendali BSI. Selain itu, pemerintah juga akan tetap menjadi pemegang saham dwiwarna. "Kalau misalnya BRI atau BNI sebagai pemegang saham mulai exit, kira-kira siapa yang bisa menggantikan dan berapa size-nya," kata Tiko saat ditemui wartawan di Ritz Carlton, Rabu (15/2).

"Dari pemegang saham pengendali Bank Mandiri jadi pengendali selamanya serta ada [investor] strategis. [Nantinya] BRI, BNI perlahan akan keluar dari BSI, kita lihat peluang pasar." 

Mengacu struktur kepemilikan saham BRIS sampai dengan 31 Januari 2023, Bank Mandiri menguasai 51,47% saham. BNI memiliki 23,24% saham, BRI tercatat mengantongi 15,38% saham. Sedangkan, sisanya dimiliki oleh masyarakat 9,91% dan pemerintah 1 lembar saham. 

Tiko mengatakan, pembicaraan ini akan terus berproses dengan berdiskusi kepada investor potensial untuk BSI. Dirinya mengaku ingin mendapatkan bank global sebagai investor BSI, dengan harapan bisa menaikkan kelas BSI di level global. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...