BEI Siapkan Aturan Pelaksanaan Bursa Karbon, Meluncur Tahun Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 Februari 2023, 16:10
BEI Siapkan Aturan Pelaksanaan Bursa Karbon, Meluncur Tahun Ini
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. BEI sedang menyiapkan peraturan turunan terkait penerapan bursa karbon, yakni Surat Edaran (SE). Ditargetkan bisa meluncur tahun ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mempersiapkan aturan turunan mengenai pelaksanaan bursa karbon di Indonesia. Otoritas bursa saat ini sedang menyiapkan Surat Edaran (SE) termasuk mempersiapkan infrastruktur perdagangan bursa karbon.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sedang memproses regulasi bursa karbon yang akan dimuat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Iman menilai langkah-langkah persiapan ini penting sebelum diluncurkan.

 "Hal ini tentu harus dilakukan seperti sistem bursa karbonnya seperti apa. Akankah mengadopsi sistem yang sudah ada atau dengan sistem berbeda. Jadi itu perlu persiapan," kata Iman, dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id, Kamis pekan lalu (17/2) di Gedung BEI, Jakarta.

Selain itu, Iman mengatakan BEI terus bersiap apabila ditunjuk oleh OJK menjadi penyelenggara bursa karbon. Sebagai Self-Regulatory Organization atau SRO, BEI dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bersama melakukan kajian bursa karbon. 

"Kami juga dibantu oleh konsultan untuk menyiapkan kajian mengenai perdagangan bursa karbon," katanya.

Iman menjelaskan, BEI akan mejadi pihak kedua dalam bursa karbon. Di mana BEI menyiapkan segala mekanisme dan infrastruktur. Sementara pihak utama dalam bursa karbon yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia atau KLHK. 

"Jadi secara kesiapan bursa kami cukup siap jika ditunjuk. Tapi tentu saja kami menunggu POJK-nya seperti apa," tuturnya.

Apa itu bursa karbon?

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...